Friday, August 15, 2008

OH...

Hentilah menghina atau menyindirku,
karena kau tak mengerti lelahnya diri ini dan betapa letihnya fikir ini


Ku ingin menjamah kubangan yang tiada tepinya
Atau ku coba berlari membawa keletihan diri ini beserta tangis..., tangis..., tangis...


Oh tubuhku...,
hentilah mengeluh atau meng-aduh di jiwaku,
Karena pagi belumlah jua tiba
Oh fikirku...,
Hentilah mengarut kata-kata menepi
Karena pagi belumlah jua tiba
Mungkin senja tak kan juga ada...,
Lalu tanyaku tentang purnama akan kemana, Tuhanku...?
Dikala mata-Mu menatap luka..., luka..., luka...
Dikala hati-Mu mengawal pedih..., perih..., pedih..., perih...
Dikala tubuh muda ini merasa renta..., renta..., renta...


Lindungi aku dalam diamku
Atau teriaki aku saat termanguku
Menekur...,
Berfikir...,
Menekur...,
Berfikir...,
Do'a..., dosa...,
Do'a..., dosa...


Oh..., Tuhanku...


Jakarta, 10 Juli 2005
muhammad sahid muslim

No comments: